Selasa, 2 Maret 2021/18 Rajab 1442
Pagi ini sambil meyiapkan yang akan saya bawa, sekali lagi saya lihat jam yang ada di undangan. Tertulis 07.30-selesai, saya tidak melihat yang lainnya. Alhamdulillah ada ust Asti mampir ke rumah dulu sebelum ke sekolah yang mengingatkan kalau disuruh membawa surat tugas. “MasyaAllah, ada tha ust,” jawab saya agak kaget juga karena belum buat. “Iya ust kemarin sebenarnya sudah dibuatkan di sekolah tapi ketinggalan,” kata ust Asti. “Ya sudah, masih ada waktu untuk membuat,” balas saya sambil mondar-mandir mencari kaos kaki.
Kurang lebih pukul 07.10 WIB keluar rumah sebentar, lalu ada bis. Bis Cendana warna kuning yang lumayan sering saya naik ini saat akan ke kota Bojonegoro atau pulangnya. Butuh waktu satu jam untuk sampai tujuan yaitu kampus UNUGIRI. Terkenang saat masih mengajar di sana, saya sempatkan untuk baca-baca yang akan saya sampaikan nanti. Hehe…tapi lebih menang kantuknya daripada lihat tulisan. Ya sudah, buku saya tutup dan mata saya pejamkan. Seperti saat di bis ini, saya lihat sebelah saya mulai tidur satelah buka-buka HP, saya pun mengikutinya. Meskipun tidak bisa nyenyak tidur di kasur, namun paling tidak bisa mengistirahatkan mata. Hehe...pagi-pagi kok ya ngantuk ya. Tapi memang seringnya saya ingin memejamkan mata saat naik bis
“YPM…YPM…,” syukurlah terbuka mata saya saat kernet bis teriak. Ternyata ada yang turun sama dengan saya.
Setelah berapa tahun ya saya tidak belajar lagi bersama mahasiswa di sini? Ternyata sekarang berbeda suasananya. Sedang membangun lagi gedung baru atau merehab gedung yang sudah ada, saya kurang memperhatikan dengan seksama. Langsung masuk ruangan yang sepertinya untuk ruang tunggu, karena di sana sudah ada beberapa mahasiswa yang terlibat pula di akreditasi ini.
Tak berapa lama saya dipersilahkan menunggu di ruangnya Bu Direktur Program Pasca Sarjana, Bu Dr.Hj. Sri Minarti, MPdI. Di sana sudah ada bu Ira dari TK ICP, dan menyusul Bu Camat Bojonegoro. Kami bertiga diundang sebagai stakeholder dari prodi PIAUD. Saling berkenalan dan ngobrol untuk mengisi suasana menunggu yang kata orang menjemukan.
Setelah beberapa menit, kami diberitau bahwa saatnya giliran kami untuk mengikuti proses akreditasi. Sebelumnya saya tidak membayangkan dengan suasana virtual. Saya kira offline, seperti tahun berapa itu saat akreditasi pertama. Langsung kami diminta untuk menempati kursi yang telah tersedia laptop dan headphone. Untuk pertama kalinya saya memakai alat ini ketika zoom. Pertama dipersilahkan dari kepala RA ICP menjawab beberapa pertanyaan dari asesor. Semua yang ada di ruangan dapat mendengarkan pertanyaan ataupun jawaban yang disampaikan. Sambil mendengarkan bu Ira, saya menata hati agar dapat menjawab apapun nanti yang akan ditanyakan dengan tenang dan dapat tepat jawaban saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar