Rabu, 30 Desember 2020

WAG (Alumni 84 SDN Banjarjo 1, Padangan-Bojonegoro)




 Alhamdulillah ada teman yang kreatif membuat video ini. Meskipun saya pindah SDN saat kelas lima, namun silaturrahim di SDN yang pertama tetap terjalin. Tiga puluh delapan tahun (karena 1982 saya pindah) adalah waktu yang cukup lama, namun rasa paseduluran merekatkan kami dengan adanya WAG ini. Rerata berdomisili di luar kota Bojonegoro, namun sesekali juga kita bisa bertemu di saat ada yang berkunjung ke desa Banjarjo. Saya yang sekarang berdomisili di desa tempat SDN kami berada.

  Sangat terkenang saat perpisahan kelas enam, kami menyumbangkan lagu perpisahan dalam Bahasa Jawa, yang diajarkan oleh guru kami yang cantik seperti yang ada di video, yaitu Bu Kasmonah. Seingat saya saat itu kami kelas dua. Beberapa tahun yang lalu saat lebaran kami sempatkan untuk bersilaturrahim ke rumah Beliau. Nah, inilah yang patut diacungi jempol, dulur Yudi masih menyimpan foto-fotonya ( di video atas ). Matursuwun nggih dulur BWI....



maaf ya, tanya bu Kasmonah saja mengapa hanya 10 anak ini yang dipilih Beliau, hehe...

ini lagunya :    

 Sampun wancinipun kita sami perpisahan
 Monggo nenuwun dateng ingkang Maha Kuasa
 Mugi nggen kita pasederean linanggengan
 Sageta nggayuh pakudangane Bapa Ibu

Okey, seperti di lagu semoga PASEDEREAN LINANGGENGAN...Aamiin.
Saya coba mengingat nama-nama sedulur di video atau tidak : 
Yus, Totok, Nurin, Yudi, Hartatik, Dedi, Lailis, Mustofa, Zein, Puryani, Umi, Sri, Siti, Wempy, Fitri, Rini, Wiwik,Tholib,Ida, Romadlon, Budi, Wawan, Awik, Arief ichwan F, Fatah, Pang, Joko, Sholikhin, 
(Almh) Susrini, Anis, Sriatun, Sri Wahyuni, Eddy, Ali Erfan, Fredi. MasyaAllah cukup banyak ya satu kelas, kalau sekarang maksimal 28.


                                                  Dokumentasi saat Karnaval, tahun berapa ya?

Maaf jaman dahulu belum paham makna berhijab, Alhamdulillah sekarang mulai dari TK sudah dilatih untuk menutup aurat, karena memang perintah dari Allah SWT di Al Qur'an Surat An Nuur ayat 31. Wallahu a'lam bishshowab, Semoga kita semua diberi Allah SWT kesehatan dalam ketaqwaan dan usia dalam amal sholih, Aamiin

Penghujung tahun 2020, 31 Desember 2020/16 Jumadil Awwal 1442
                                                    






Selasa, 29 Desember 2020

Lima Perkara sebelum Lima Perkara

 Alhamdulillah saya masih ingat lagunya Raihan, yang beberapa hari lalu saya menemukan lembaran syair lagu yang biasa di kaset recorder saat bersih-bersih.

ingat lima perkara sebelum lima perkara

    sehat sebelum sakit

    tua sebelum muda

    kaya sebelum miskin

    lapang sebelum sempit

    hidup sebelum mati

Astaghfirullah, saya di bulan Desember ini diberi rasa sakit yaitu KEPALA PUSING. Baru saat ini pusing agak lama. Dan seringnya terasa ketika bangun tidur dan menjelang Maghrib. Cek tekanan darah, di empat tempat hasil berbeda. MasyaAllah terus bagaimana ini? Jadi bingung juga hasil yang mana akan dibuat dasar atau patokan untuk mengobati atau mengambil tindakan. 

Di awal Desember, setelah visitasi tanggal 1/ hari Selasa sampai Kamis/3 Des baru kirim post, setelah itu mungkin seharusnya saya istirahat. Ya sudahlah karena sudah ada yang lebih berhak mengatur, dan menjadi rizqi bagi saya sehingga tidak bisa langsung istirahat. 

Hari Jum'atnya mengantar ibu ke dokter mata, sehingga tamu saya tinggal. Bakda Dluhur saya tinggal lagi ke acara Sarasehan pendidik PAUD yang ketiban sampur sebagai badal pembaca do'a. Di depan Bupati lho...karena mendadak ya, cukup singkat saja sesuai anjuran protokoler juga. Oya dalam acara ini Alhamdulillah semua yang hadir dapat rizqi dari Bupati berupa  sepatu  bermerk, harga seratus ribu lebih, info dari teman yang sempat cek di google. Tamu saya chat "Bu, kapan pulangnya?", saya tidak membukanya, karena memang tidak diperbolehkan mengaktifkan HP. Sore gerimis pulang. Tamu saya masih mengerjakan seperti saya saat visitasi. 

Sabtu, ke SDIT ikut mengaji, ada ustadzah baru semoga kerasan di An Nuur. Tamu pulang setelah Shubuh. Sabtu sore tidak ke kampus karena yang semester lima sudah selesai materinya. Ahad pagi lanjut  mengerjakan SIMASBRO, Alhamdulillah  selesai sampai tercetak. Tidak jadi ikut di acara Forum PAUD, mungkin tidak akan selesai SIMASBRO saya kalau jadi ikut. Setelah Dluhur tidur sebentar dan mulai hari inilah terasa PUSING. Setelah Ashar tetap saya usahakan berangkat ke kampus bertemu dengan dua orang lagi mahasiswi semester 3. malam hari mulai terasa pusingnya. 

Senin, tidak puasa selain masih terasa pusingnya, karena akan mantenan ke Blora juga. Lalu cek tekanan darah atau tensi di tempat pertama 100/70. Syukurlah normal pikir saya, berarti mungkin hanya kurang istirahat saja, dan berangkat ke Blora. Malam hari masih terasa pusingnya, Selasa ke skolah dan cerita ke ustadzah, minum andro yang pasangannya coffe. Andro sudah saya buka tapi lupa karena ikut webinar Mr. Naff sampai sore hari. MasyaAllah setelah Maghrib pusingnya semakin hebat yang sepertinya berasal dari mata. Lagi-lagi minta abah ambil andro dan coffee, sekalian ambil laptop dan saya minum, Alhamdulillah bisa tidur.

Rabu, 9 Des PILKADA, libur nasional saya pakai masak dan tidak buka laptop. Kamisnya minta tolong abah mengantar ke Pak Krido. Hasilnya? Syukurlah tidak begitu serius meskipun diperiksanya seperti ibuk, jadi agak deg-degan juga. Otot-otot mata saja, kata pak dokter mata. Rencana beli obat di Cepu, lalu mampir di sekolah. MasyaAllah mengapa masih terasa pusing, lalu minta tolong ustadzah ke dokter. Tensi 130/70, lha ini penyebabnya, minum obat sekali semakin berkurang pusingnya. Jumat masak sayur bobor, ibuk ke rumah dan sarapan, saya ijin tidak ke skolah. Kata ibuk saya gak usah untuk mikir, di losno wae, bisakah? saya pakai istirahat.

Sebenarnya riwayat pusing ini sudah pernah saya tulis dan hampir satu halaman, namun hilang, ya sudah. Allah SWT memenag tidak ingin saya marah atau emosi, atau menyalahkan orang lain. benar juga periksa ke tempat lain sudah beda lagi, sudah turun, malah kurang, 90/50.  lalu cek lagi setelah beberapa hari 117/70, cek lagi tempat beda 90/59, cek lagi 120/70 dan tadi malam 90/60. 

Ya Allah, saya jalani dengan ikhlas dan sabar semoga bisa menambah kedekatan saya denganMu Ya Allah...Aamiin

Minggu, 27 Desember 2020

"Guru TK Inspiratif" di HGN 25 November 2020


 Rabu pagi 25 November 2020 baru membuka HP saya yang lowbat  karena sampai tak tampak gambarnya semalam. Charger masih tertancap di HP. Deretan warna hijau entah berapa chat yang masuk mulai saya buka satu persatu. 

Undangan menghadiri upacara HGN dan HUT PGRI ke-75 di SDN Purwosari 3 yang ternyata sudah sejak tadi malam dan masuk di tiga nomor. "Mohon nanti WAJIB hadir dalam Upacara HGN di SDN Purwosari 3," begitulah bunyinya. MasyaAllah, terus bagaimana acara yang telah terncana? Lalu mecoba berargumen, namun malahan  dikirimi lagi Surat Edaran yang merupakan tindaklanjut dari SE Disdik kabupaten Bojonegoro. Yaa, begitulah sangat sering saya dihadapkan pada suatu pilihan dalam hal apapun. 

Ya sudahlah dengan berbagai pertimbangan akhirnya mengutamakan yang upacara. Cukup hikmat upacara yang beru pertama kali diadakan oleh Korwil Pendidikan Kecamatan Purwosari Bojonegoro ini. Menurut info, persiapannya pun mendadak sehingga group koornya juga spontanitas. 

Alhamdulillah, di akhir rangkaian upacara telah disebutkan dalam sederetan penerima penghargaan di tingkat kecamatan. Sebagai Guru TK Inspiratif, begitulah nama saya disebutkan. Apakah saya telah layak disebut demikian? Telah menginspirasi orang lainkah saya? Terlepas layak atau tidak, yang jelas harus bersyukur dan sangat bersyukur. Tentunya sudah dipertimbangkan dari berbagai hal dan dengan berbagai pihak atau pejabat terkait.

Okey, marilah kita lihat apa sebenarnya arti dari kata INSPIRASI. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) artinya adalah sebuah ilham. Maksudnya adalah ilham yang datang pada pikiran manusia dan akhirnya melekat pada jiwa atau hati manusia, akan tetapi inspirasi biasanya justru datang ketika ada rangsangan dari luar diri manusia. 

Sedangkan pengertian secara umum (mbah google.com, hehe..) adalah suatu proses yang mendorong manusia atau merangsang pikiran manusia untuk melakukan suatu tindakan, terutama untuk melakukan tindakan yang berhubungan dengan sesuatu yang kreatif. Inspirasi biasanya dirangsang untuk melakukan tidakan setelah kita melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang ada di sekitar kita. Terutama sesuatu yang menyentuh, sehingga memunculkan sebuah inspirasi dalam pikiran kita. 

Inspirasi bisa muncul dan didapatkan ketika seseorang membaca buku, melakukan aktivitas dalam kegiatan sehari-hari, menyendiri, mengamati perilaku seseorang, melihat lingkungan sekitar, melihat sebuah pemandangan dan bentang alam, menonton film, menulis, menggambar dan lain sebagainya. 

Pengertian dari google tersebut pernah saya alami ketika mengikuti tantangan 30 hari menulis di sebuah blog. Alhamdulillah semakin hari semakin merasakan kemudahan memperoleh inspirasi sebagai bahan tulisan. Nah, mengapa yang sudah mulai tertanam menulis setiap hari suatu hal yang positif untuk mengembangkan kemampuan menulis namun tidak dilanjutkan? Ya, tentunnya ingin dan ingin, akan tetapi ada banyak hal yang mungkin belum bisa memilah dan memilih mana yang menjadi skala prioritas untuk didahulukan untuk dikerjakan. Manajemen waktu pribadi juga menjadi salah satu bahan MUHASABAH di tahun 2020. 

Bismillah dengan penghargaan ini semoga bisa memacu diri untuk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain. Aamiin. 

Khoirun Naas Anfa'uhum lin Naas.

(melanjutkan tulisan dari tanggal 29/11/2020)

.

Day 24 R/Kamis, 040424/Bukber at Home