Senin, 28 Juni 2021

Belajar Bersama IGTKI PGRI Kec.Purwosari

 

 

             Hari Jum’at dan Sabtu, atau tanggal 25-26 Juni 2021 Alhamdulillah belajar bersama menyusun KTSP PAUD terlaksana. Acara yang digagas oleh ketua IGTKI PGRI kecamatan Purwosari beserta para pengurusnya dilaksanakan di aula TK Islam AN NUUR. Dengan tetap menerapkan prokes covid-19, sejumlah 18 kepala sekolah beserta  operatornya mengikuti acara ini sampai selesai.

Hari pertama, Jum’at, setelah sambutan ketua IGTKI, dilanjutkan sambutan dari pengawas TK, ibu  Dra. Siti Aswin sekaligus membuka acara.  Kemudian waktu selanjutnya diserahkan ke saya. Bersyukur kepadaMu Ya Allah, pagi setelah Shubuh menemukan ide untuk mengawali dengan lagu tentang KTSP. (video bisa lihat di IG : nuzulia.nurin )

Happiye ye ye..happiyee..

Ayo podho nyusun KTSP

Sinau bareng karo koncone

Manfaat kanggo lembagane

            Nyusun KTSP ?..

            Hmmm… monggo..monggo

Alhamdulillah…IGTKI PGRI Purwosari..sampun saget….Yess Yess!!


Saya memberikan apa yang pernah saya dapatkan tentang KTSP. Namun saya berfikir, untuk teori-teorinya diberikan bersamaan dengan contoh langsung dan langsung dipraktekkan. Syukurlah semua lembaga membawa laptop sebagaimana tertera di undangannya. Selesai menyampaikan sampai dokumen satu, tibalah saatnya shoima (sholat, istirahat, makan). Sholat Dluhur berjama’ah lalu maksi. Alhamdulillah terasa nikmat sekali karena memang sarapan di rumah pagi hanya sedikit.




Materi dilanjutkan oleh Korwil kecamatan Purwosari, Bapak Edwin Dwiantoro, S.Pd.M.M yang hadir  setelah sholat Jum’at.  Sampai Ashar beliau menjelaskan dari visi misi, tujuan, kalender Pendidikan dan banyak lagi dengan gaya beliau yang serius tapi sangat-santai, karena pasti diselingi dengan humornya.  Kami juga baru paham kalau sebenarnya semua dokumen termasuk KTSP ini diprint dengan kertas A4.

Karena sudah semakin sore, hari pertama saya tutup dengan meminta teman-teman ngeprint dari halaman cover sampai dokumen satu.



Hari kedua, Sabtu, saya agak telat datang ke sekolah. Teman-teman sudah ada yang hadir, meskipun belum semuanya, namun saya minta ijin sarapan dulu. Saya minta ust Asti untuk menyiapkan gerakan apa saja lah untuk mengawali belajar bersama di hari kedua.

Setelah dibuka oleh ketua IGTK, saya lanjut dengan mengajak teman-teman senam otak ada musiknya. Lalu refresh materi kemarin dan lanjut penjelasan dokumen dua beserta lampiran-lampirannya.

Alhamdulillah, jam 13.00 WIB  selesai dengan komitmen bersama akan mempraktekkan teori-teori mulai  dari SOP, Kaldik lembaga, Prota, Prosem, RPPM dan RPPH. Semua contoh ada di buku Pedoman yang dikeluarkan oleh Kemendikbud 2018. InsyaAllah akan bersama-sama melihat progress yang telah dikerjakan di hari Jum’at. Semoga sudah hampir seratus persen terbuat dokumen KTSP untuk tahun ajaran 2021-2022. Aamiin.

Oya, ada icebreaking satu lagi yang kami berikan bersama tim kami dari ustadzah TK Islam An Nuur, yaitu lagu dan Gerakan yang berpasangan

Allah Maha Melihat, semua perilakumu

Allah Maha Mendengar, semua perkataanmu

Ayo kita waspada, jangan berbuat dosa

Ingat- ingatlah slalu, Allah mengawasimu

 






Senin, 14 Juni 2021

Koleksi Tanaman Hias



Bismillah, untuk mengawali menulis kembali di blog  setelah satu bulan absen,  pagi dini hari  ingin menulis tentang Tanaman Hias. Dikatakan ikut-ikutan sih iya, asal positif saja mengapa tidak? Okay...kembali lagi ke laptop..

Sengaja salah satu koleksi tanaman hias yang bernama Keladi Neon ini (menurut mbah google) saya letakkan di rumah. Di atas  pagar rumah lantai dua, yang merupakan lalu lintas ketika turun naik tangga. Tanaman ini adalah hasil dari barter dengan alumni murid TK saya, namun juga masih saudara. Anak laki-laki yang lumayan aktif geraknya saat di TK. Agak heran juga melihat ia suka dengan tanaman hias. Setiap pulang tarawih saya senang melihat-lihat hasil tanamnya yang diletakkan di depan rumahnya. Awalnya kecil sekali, kira-kira tingginya baru sepuluh cm. Waktu itu diberikan menjelang berbuka, jadi agak bingung juga menyimpannya, dan berhati-hati, khawatir putus dan sebagainya, karena masih lama pulang ke rumah. Masih sholat tarawih dan tadarrus. 

Subhanallah..saya memang dari dahulu suka dengan bunga-bunga atau tanaman hias. Seperti bapak saya. Saya amati tanaman keladi neon ini kok hanya 3 tangkai daunnya. Allahu Akbar, Allah Yang Maha Menciptakan, daunnya menjadi berbeda. Yang agak kuning di tengah itu apakah yang akan layu?dan akan tergantikan lagi? Begitu terus , saya amati hanya tiga tangkai. Yang awalnya sama berwarna kehijauan, kemudian ada yang menjadi keunguan dan kekuningan. Coba akan saya amati lagi, akankah berganti kuning yang akhirnya layu? Lalu tergantikan kembali?

Hanya Engkau Ya Allah yang Maha Mengetahui...

Selasa, 140621 01:06 WIB
 

Day 24 R/Kamis, 040424/Bukber at Home