Minggu, 11 Oktober 2020

Kesungguhan Berikhtiar Cak Inin




Melihat mottonya  Bapak Mukminin S.Pd.M.Pd “Man Jadda Wa Jada”,  jadi semakin kangen dengan anak didik saya. Ya, karena  kami memberikan pertama kali ke anak-anak adalah kata ulama tentang  “Motivasi Sukses”,   yang berbunyi sebagai berikut: “Qola syahsyum min ‘ulamaaina  Man Jadda Wa Jada”, yang artinya: salah seorang ulama kita berkata “Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses”.

Pak Mukminin atau lebih akrab dipanggil Cak Inin, telah membuktikan kesungguhannya untuk memenuhi keinginannya yaitu menulis. Dalam waktu kurang lebih enam bulan telah memiliki tujuh buku antologi dan solo, bahkan dapat membuat penerbitan sendiri. MasyaAllah, pasti orang yang mendengar keberhasilan cak Inin ingin mengetahui bagaimana ikhtiarnya.

Berkah Silaturrahim menjadi bagian awal proses memasuki dunia Tulis Menulis

Mengawali cerita ikhtiarnya, adalah berkah dari silaturrahim. Ternyata cak Inin mendapat kelapangan rizki setelah silaturrahim ke rumah Bu Emi Sudarwati yang waktu itu Bu Emi pulang dari haji. Sebagaimana hadits Nabi yang diriwayatkan Muttafaq ‘alaih yang artinya : “Bagi siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka haruslah menjalin hubungan silaturrahim”. Dari Bu Emi yang dulu ternyata muridnya  waktu SMP, beliau  mendapatkan motivasi untuk mewujudkan keinginan menulis buku yang terpendam puluhan tahun. “Undzur ma qola, wala tandzur man qola (lihatlah apa yang dikatakan janganlah melihat siapa yang mengatakan”, Cak Inin juga mengikuti pepatah Arab ini.

Tanggal 29 Februari 2020, beliau didaftarkan oleh Bu Emi yang sudah  300 an lebih bukunya terbit, untuk mengikuti workshop di PBG ( Pusat Belajar Guru ) di Bojonegoro. Alhamdulillah, pertama kali terwujud keinginan cak Inin untuk menulis buku meskipun masih bersama peserta workshop dengan judul “PBG Membahana”. Di bulan Maret 2020, masih berlanjut bersama bu Emi, yaitu mengikuti workshop di TBM Kinanthi milik bu Emi. Alhamdulillah yang kedua ini berhasil menerbitkan buku solo cak Inin,  “55 Pantun Nasehat”.

Cerita Cak Inin selama mengikuti Belajar Menulis di Gelombang 8

Nah, di bulan yang sama atau tepatnya tanggal 29 maret 2020, Cak Inin tertarik dengan group menulis Om Jay dkk. Beliau juga sangat terinspirasi kata-kata OmJay ataupun para narasumber yang telah memberikan materi melalui WAG gelombang 8. Berkat kesungguhannya dalam mengikuti materi, blog walking, akhirnya Cak Inin mendapatkan hasilnya yaitu termasuk 3  terbaik dalam membuat resume. dengan narsum Dr.Nono Wibowo Purbo bertema Menulis dan Menerbitkan Buku Digital.

Masih cerita Cak Inin tentang keikutsertaannya di gelombang 8, bahwa para peserta gelombang 8 diajak Om Jay belajar menulis    pengalaman di lapangan masing-masing tentang situasi KBM di masa pandemi covid-19, untuk  diterbitkan buku yg berjudul "Menciptakan Pola Pembelajaran yg Efektif di rumah" yg diterbitkan Tata Akbar Bandung. Alhamdulillah telah terbit bulan Oktober ini. Selain itu, InsyaAllah juga akan terbit dalam Oktober ini buku dengan judul “Kisah Inspiratif Sang Guru”, adalah atas usulan Cak Inin menulis bersama 26 guru. Masih ada lagi, sebagai peserta gelombang 8 sangat terispirasi juga dengan  narsum Bu Sri Sugihastuti atau Bu Kanjeng, yang akhirnya juga terbit buku " Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng". MasyaAllah, ya pantaslah kalau termasuk gelombang yang teraktif.

Hasil Kesungguhan ikhtiarnya Cak Inin

Kesungguhan dalam berikhtiar untuk mewujudkan keinginan menjadi penulis benar-benar membuahkan hasil. Berturut-turut dapat menerbitkan  buku antologi dan solo, yang kemudian bekerjasama dengan Pustaka Ilalang lamongan untuk membuka penerbitan sendiri.  Kamila Press adalah nama yang diusulkan oleh direktur Pustaka Ilalang lamongan, Mas Alang Khoirudin.  Satu persatu teman-teman di belajar menulis akhirnya juga menghubungi Cak Inin untuk diterbitkan. Inilah diantaranya : 

 Cak Inin sangat bersyukur dapat ilmu dari karyawan dan direktur Pustaka Ilalang tersebut. Untuk penjelasan lebih lanjut yang ingin menerbitkan bukunya, silahkan hubungi langsung Cak Inin ya, bisa lewat WA atau emailnya, 081330944498 / email: gusmukminin@gmail.com.

Di Akhir sesi tanya jawab inilah yang perlu dicatat teman-teman, tips menulis dan menerbitkan buku  dari Cak Inin yang disingkat oleh Beliau  “N M A T M I”:

1.      NIAT KUAT DAN NEKAD  ( Nawaitu)

              menulis itu berbagi ilmu dan pengalaman  / menulis itu ibadah

2.       MENCARI MENTOR

           •Carilah pembimbing penulis sukses,

           • Kalau ingin sukses bergaullah dg orang sukses ( kalau ingin wangi bertemanlah dengan   

             bakul minyak wangi)

     3. A T M

           AMATI (amati penulis sukses / mentor, cara dan gaya penulisannya)

           TIRU

           •Tiru / ikuti apa dan bagaimana yang dilakukan penulis sukses / mentor.

             Namun  Tiru di sini dalam arti meniru dengan modifikasi. Judul boleh sama,  isi dan  

             penyampaian pasti berbeda

           MANUT

            • Ikuti semua intruksi yang disarankan mentor,  apa yang dilakukan mentor  sampai jadi

               penulis sukses.

            • Ikuti bagaimana cara menerbitkan buku ke penerbit

     4. ISTIQOMAH

Beristiqomahlah untuk selalu menulis setiap hari walaupun 3 paragraf,  satu paragraf, satu puisi, satu kalimat, atau satu kata-kata.bijak.

Pilihlah waktu yang tepat sesuai kondisi masing-masing ( bisa habis sholat subuh yang masih fress, bisa disela-sela pekerjaan, atau waktu istirahat, atau kapanpun  ada kesempatan)   


Selain itu, Cak Inin juga mengikuti kata-kata hikmah sebagai motivasi untuk meraih kebaskeberhasilannya

• Menulislah setiap hari dengan hati buktikan apa yg terjadi( mantera Om Jay).

• Lahap  baca semakin cepat menulis

• Ikatlah ilmu dengan Tulisan ( Ali bin Abi Tholib)

• Menulislah dalam kesibukan (  Master Emcho)

•Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang anda suka, anda dengar, anda lihat, anda baca dan anda rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin  Mukminin, 2020)

• Torehkan penamu dari hikmah jejak kakimu siapa tahu itu jadi penolongmu ( Cak Inin Mukminin, 2020)

• Kalau kamu ingin panjang umurmu, maka menulislah ( Cak Inin Mukminin 2020)

Alhamdulillah  Cak Inin, saya turut bersyukur kesungguhan dalam berikhtiar untuk menjadi penulis telah terwujud, apalagi diberi Allah SWT tambahan jalannya rizqi juga yaitu melalui usaha penerbitan. Semoga terus bertambah lagi bukunya dan rizqinya, Barokallah...

 

Demikianlah resume kedua dari Pelatihan Belajar Menulis pada  hari Rabu,  tanggal 7 Oktober 2020/19 Shafar 1442, semoga bermanfaat, Aamiin.

Maksud hati tidak ingin terlambat, sudah ikhtiar, namun apa daya, semoga dimaafkan ya...


 

 


22 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Eh ini Mba'Nurin ya.. kerenn bgt

    BalasHapus
  3. Mantap
    Keren
    Tetap.semangat
    Ayoooo sukses bersama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih,iya ingin sukses bersama, meskipun buatnya resume terlambat

      Hapus
  4. Adanya sub-sub judul membuat resume makin enak dibaca. Mantap bu

    BalasHapus
  5. Keren Aamiin Yra. Yuk semangat menulis yakin.bisa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh ada aktornya, hehe..maaf njih Cak Inin kalau ada yang kurang pas
      masih terus belajar menulis

      Yes Yaqin bisa, harus bisa, pasti bisa😊💪💪

      Hapus
    2. Bagus resumenya Mudah dipahsmi, selamat dan sukses

      Hapus
    3. Bagus resumenya Mudah dipahsmi, selamat dan sukses

      Hapus
  6. https://www.gurupenggerakindonesia.com/inilah-3-guru-blogger-yang-beruntung-di-gelombang-16-guru-menulis-pgri/

    BalasHapus
    Balasan
    1. jazaakallah OmJay dan tim

      semoga menambah semangat saya untuk terus berlatih menulis dan membaca

      Hapus
  7. Selamat atas prestasi juara blogger. Sukses selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah dan terimakasih
      hehe....bukan juara, tapi keberuntungan, min haitsu la yahtasib..
      rizqi dari arah yang tidak tersangka

      Hapus
  8. Wow benar2 resume yang bagus, selamat bu...

    BalasHapus

Day 24 R/Kamis, 040424/Bukber at Home