Selasa, 06 Oktober 2020

Berawal dari KATA ( Resume 1 )

 


Resume 1

Berawal dari KATA

 

Kata adalah senjata

Karena semua berawal dari kata

Dengan kata kita bisa memberikan cinta

Dengan kata kita bisa memberikan luka

Dengan kata bisa berkreasi dengan banyak hal

 

Awal yang sangat indah materi di gelombang enam belas ini disampaikan oleh nara sumber Abdul Hakim Busro. Kata-kata puitis  melalui audio ini menambah semangat untuk mengikuti kelas menulis online ini.

Pantas sekali Omjay dan kawan-kawan di PGRI memilih sosok yang berasal sama dengan saya yaitu Jawa Timur ini sebagai nara sumber. Segudang prestasi dan peghargaan telah  dimiliki dengan aktifitasnya yang sangat padat. Lebih detail bisa dilihat di link berikut :

https://www.gurupenggerakindonesia.com/inilah-narsum-guru-menulis-pgri-gelombang-16-tgl-5-9-oktober-2020/

 “Sengaja malam ini saya memulainya dengan “kata” , karena semua tulisan akan berawal darinya. Menguasainya dengan baik adalah kunci untuk melanjutkan langkah-langkah berikutnya”, kata Pak Abdul Hakim saat mengawali materi. Kemudian diberilah contoh tentang konsep berbahasa dan bagaimana pengutamaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, dalam vlog Cerdas Berbahasa pada link berikut :

https://www.youtube.com/watch?v=OI-PC4k053g&t=27s

  MasyaAllah, setelah melihat videonya, saya ternyata juga baru tersadarkan diri kalau selama ini masih banyak menggunakan kata-kata yang tidak baku, seperti: alenia,  praktek, nafas dan obyek. Padahal kata  bakunya adalah : alinea, praktik, napas, dan objek.

Lanjutan dari pembahasan tentang kata, Pak Abdul Hakim menghubungkannya dengan membaca. Inilah kata bijak yang beliau buat:

Membaca adalah gerbang utama sekaligus kunci pembuka bagi yang ingin menggenggam keberhasilan”.

Menurut beliau jika ingin menjadi penulis, kunci terbaik adalah membaca. Sebagus apapun keinginan untuk menulis tetapi tidak dibarengi dengan kebiasaan membaca yang baik, maka tulisan akan terbatas. Membaca juga akan menambah wawasan dan jumlah perbendaharaan kata (kosakata) yang akan terekam dalam memori.

Khususnya bagi penulis pemula, jumlah kosa kata harus cukup atau lebih dari cukup, karena sangat diperlukan untuk merangkai kata menjadi sebuah kalimat, paragraf ataupun teks. Jika kosakata kurang atau terbatas, maka akan lama berpikirnya untuk memulai suatu tulisan. Berdeda dengan yang terbiasa membaca, kosakata yang terekam di memori sangat banyak dan akan dipanggil kembali saat dibutuhkan. Membaca juga dapat membuat otak tetap aktif dan bereaksi untuk melakukan fungsinya secara baik serta memperkuat kemampuan berpikir dan menganalisis.

Di akhir materi, yaitu pada sesi tanya jawab, Pak Abdul hakim mengajak mengaktifkan kosa kata lebih banyak lagi dengan banyak membaca apa saja. Bisa dimulai dari membaca hal-hal yang disukai. Sedangkan agar membaca bisa efektif dan tepat sasaran antara lain, harus mengetahui tujuan atau target yang akan dibaca dan fokus dulu dari bagian yang dibutuhkan.

 "Dengan Cerdas Berbahasa, akan menjadi Sosok Yang Luar Biasa" (Abdul Hakim)

Demikian resume perdana saya dari Pak Abdul Halim yang suaranya enak didengar, sehingga materi menjadi enak diterima. Apalagi moderator yang juga sangat renyah dalam menemani para peserta di gelombang enam belas ini. Tak lupa OmJay sang inspirator dan motivator, kepada semuanya saya yang pemula ini mengucapkan banyak terimakasih teriring doa jazaakumullah khairan katsiira.

Oya jangan lupa silahkan menikmati oleh-oleh dari Pak Abdul Halim di link berikut ini :

https://drive.google.com/folderview?id=1tYHGALBO4JdvETsXV-ZP_IzGoH5iArzh

 

Bojonegoro, 7 Okt 2020/19 Shafar 1441

Nurin Nuzulia

Pendidik PAUD di Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro

Belajar bersama Pendidik PAUD di STAI Al Muhammad Cepu.




11 komentar:

  1. Bagus sekali redaksinya,,, harus berawal dari kata kita menulis,, tops lanjurkan,, salam sukses

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, ingin terus belajar dan berlatih menulis pak Ahsan
      Jazaakallah Khairan

      Hapus
  2. Bagus bunda....diksinya juga bagus....semangat

    ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. MasyaAllah, Alhamdulillah dapat spirit dari teman-teman di sini
      terimakasih

      Hapus
  3. Sudah cukup lengkap menjadi resume pelatihan guru menulis untuk pertemuan pertama. Dan, pembaca bisa jadi tahu materi-materi yang disampaikan pada Senin kemarin.

    Sekadar saran, untuk penulisan berikutnya, mohon diperhatikan spasi atau jarak antarkata. Spasi pada tanda titik dua itu diberikan setelahnya, bukan sebelumnya.

    Perlu juga diperhatikan huruf besar. Untuk nama, masih ada Pak Abdul hakim, seharusnya di awal huruf h itu besar.

    Selamat menulis lagi Bu. Tetap belajar. Eh, kita sama-sama belajar juga. Semangat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, sangat berterimakasih atas masukan dan kunjungannya, semoga bisa lebih teliti lagi👍👍🙏

      Hapus
  4. Bu Nurin tulisannya sudah bagus, mengalir dan enak dibaca. Saya harus banyak belajar dari ibu.
    Saran : Untuk penulisan narasumber itu yang baku tidak dipisah (yang saya tahu)

    BalasHapus
  5. Tulisannya bagus,Bu.
    Apa yg kita dapatkan pada kuliah kemarin, terangkum semua dalam resume ini
    Empuk dibaca dan kita mudah memahami isi nya.

    Mari sama-sama merangkai senjata, dengan kata kita merajut tulisan yg lebih bermakna.

    BalasHapus
  6. Bagus bu. Semogat tetap semangat menulis

    BalasHapus

Day 24 R/Kamis, 040424/Bukber at Home