Sabtu, 03 Oktober 2020

Memenuhi panggilanMu

 Manusia di dunia akan menerima panggilan tiga hal, yaitu panggilan sholat, panggilan haji dan panggilan mati. 

Saya ingin refleksi diri saja. Panggilan sholat, masih sering saya tunda untuk memenuhinya atau melaksanakannya. Padahal panggilan ini setiap hari lima waktu. Melalui adzan dan iqomah, astaghfirullah mengapa belum bisa merasa bahwa adalah harus segera menghadap, ya menghadap Yang Maha Segalanya. Bukan menghadap pejabat di lingkungan dinas Pendidikan ataupun pejabat lainnya di dunia. Pastilah akan segera menghadap apalagi biasanya ada batas waktunya. Mengalahkan panggilan seorang ibu kepada anaknya juga. Padahal sejatinya harus lebih cepat menghadap panggilan ibu. Apalagi panggilan Allah SWT. 

Kedua,  panggilan haji. Berbagai cara Allah SWT memanggil hambaNya untuk ke tanah suci ini. Ada yang memang jauh hari sudah mempersiapkan diri untuk menunggu panggilanNYA, namun ada yang tanpa persiapan apapun Allah SWT memanggil dan berangkat haji. Ini ada waktunya, yaitu musim haji.

Ketiga, panggilan mati, yaitu menghadap Illahi Robbi untuk selamanya. Kembali kepada pemiliknya, yaitu ke alam akherat. Dan ini adalah panggilan terakhir. Kapan waktunya? Apakah seperti dua panggilan sholat dan haji?

MasyaAllah, Allahu Akbar, tidak ada yang mengetahui kapan, di mana, sedang bersama siapa, atau sedang apa. Hanya Allah SWT Yang Maha Mengetahui, yang kemudian mengutus malaikat Izrail.

Ya, seperti kabar duka tadi malam yang saya dapatkan dari ibu melalui telepon. Seorang perempuan yang tinggi cantik namun berpenampilan sederhana telah dipanggil menghadapNYA. Kalimat istirja' terucap, namun hampir semua orang terkagetkan. Seorang ibu dari dua anak putra dan putri, tidak dikabarkan sakit sebelumnya, atau memiliki riwayat penyakit berat. Hanya riwayat tensi tinggi, kemudian baru dua atau tiga hari ini drop. Biasanya 170 kemarin kabarnya 80. Kita manusia biasa melihat secara medisnya, lalu semua akan berkata, semua sudah taqdirnya.

Saat ta'ziah banyak sekali terdengar ibu ini adalah orang yang sangat Ikhlash dan semangat dalam pengajian. Beberapa kelompok pengajian diikuti, dari satu mushola ke mushola lainnya. Bisa dibilang merupakan penggerak atau penyemangat ibu-ibu lainnya. "Kalau tidak benar-benar merasa sakit atau capek pasti berangkat, "kata tetangganya. "Sulit mencari sosok seperti ibu ini," sahut yang lainnya.

Seseorang yang baik agama  dan akhlaqnya akan selalu dikenang. Pagi hari masih beraktivitas seperti biasanya, berdagang di pasar. Kemudian sampai rumah, membuat berkat untuk acara khataman di mushola belakang rumahnya atas permintaannya sendiri minta bagian siang hari. Setelah Maghrib sempat diperiksa pak mantri, lalu setelah Isya sudah dijemput malaikat Izrail.

Ya Allah,  hambaMu harus siapkan diri untuk memenuhi panggilanMu yang terakhir ini. Diri ini masih merasa banyak dosa. Panggilan pertama masih sering menunda. Aktivitas di dunia masih sering banyak khilaf dan alpa. Segera mohon ampun dan perbaiki panggilan panggilanNYA sebelum datang panggilan terakhir dariNYA.Bismillah, semoga saya bisa. Aamiin

Untuk almarhumah mbak Ardianti binti bapak Suradi, Al Fatihah

Ahad pon, before ngaji di sarapan Ahad pagi di masjid Al Muntaha

04102020/16Shafar1441

8 komentar:

  1. Alhamdulillah,tulisan kedua saya di blog
    Dan baru pertama ini menulis langsung melalui HP

    BalasHapus
  2. Tulisannya sangat bagus berisi motivasi hidup agar selalu ingat dan memenuhi hajad Sang Pencipta Alliah SWT ttg tujuan penciptaan manusia

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah, sudah ada yg mampir di blog sy
    Jazaakallah Khairan,
    Masih ingin terus berlatih menulis

    BalasHapus
  4. Luar biasa tulisannya. Sangat menyentuh hati. Semoga kita selalu sehat dan mendoakan orang tua kita yg telah tiada

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, Alhamdulillah OmJay sudah berkunjung di sini dan meninggalkan jejak. Semoga terus memotivasi saya untuk berlatih menulis. Tks omJay

      Hapus
  5. Bagus sekali tulisannya Bu, semoga kita menjadi insan yang selalu tawakal dan istiqomah

    BalasHapus

Day 24 R/Kamis, 040424/Bukber at Home