Alhamdulillah ketika mendapatkan materi dari saudara Hamzah, saya sedang membantu tetangga atau dalam Bahasa Jawa rewang tetangga sebelah rumah akan ngunduh mantu. Sambil potong-potong daging, saya aktifkan HP, dan sesekali memang tangan kanan saya yang memegang pisau, saya letakkan pisau dan menyalakan layar HP yang mati. Bersyukur di sampingku gadis cantik yang masih kuliah, sehingga dapat memahami yang sedang saya lakukan. Saya benar-benar cermati kalimat demi kalimat Beliau dalam memberikan penjelasan tentang media pembelajaran digital. Diantaranya tentang video pembelajaran, karena saya masih penasaran setelah mencoba beberapa kali praktik. Oleh karena itu resume saya kali ini pokoknya apa adanya, dengan tujuan saya juga sangat perlu penjelasannya, hanya saya tambahi sedikit bumbu, semoga tetap enak rasanya. Baiklah mari kita ikuti materinya ya...
Pertama, saya tampilkan Biodata Narsum
Nama : Hamzah Ramdhani
TTL : Morowali, 22 Juni 1986
Tempat tugas : SMPN 2 Bumi Raya, Kab. Morowali,
Sulteng.
prestasi saya
1. Juara 1 Gurpres tingkat provinsi 2017 dan Finalis
Gurpres Nasional 2017
2. Duta Rumah Belajar 2019
3. Pendamping Guru Penggerak
4. Instruktur Nasional kegiatan2 Rumah Belajar
5. Juara 2 Inovasi Pembelajaran Masa Pandemi tingkat
Provinsi Sulteng 2020
6. Konten Kreator
Kedua, Seputar Video
Pembelajaran dari Pak Hamzah
Sangat bersyukur mendapat
materi tentang video pembelajaran. Saya pernah penasaran dan akhirnya bertanya
langsung dan minta diajari salah satu mahasiswa yang sedang PPL di lembaga
kami. Dengan keyakinan Bismillah, kalau belajar sungguh-sungguh pasti bisa.
Pak Hamzah membagikan
video pembelajaran, kemudian para paserta Pelatihan Belajar Menulis diminta
untuk menganalisa. Begini kata Beliau :
“Silahkan
disimak bapak Ibu. Kemudian Bapak Ibu bisa membuat analisis video. Bisa
ditinjau dari kejelasan materi, tata letak gambar, keterangan-keterangan yang
mendukung, backsound, atau apa saja yang bapak Ibu temukan”.
Video 1.
link youtube https://youtu.be/PSJ2wA5LVD0
Video di atas pengajar berperan
sebagai dubbing.
Video 2.
link
berikut https://youtu.be/1J2mCcpSOwY
guru berperan sebagai pengajar
yg langsung berada di depan kamera.
Nah inilah beberapa
analisa dari peserta
Video 1: Suara jelas, animasi bergerak
menarik, tulisan materi memperjelas konten, sehingga makin menarik.
Video
2: Suara kurang jelas, namun kita bisa melihat pengajar sehingga seperti
bertatap muka.. Konten dan gambar juga sangat menarik
Meskipun saya sedang rewang,
saya juga sempat menganalisa lho, begini analisa saya:
Semua menarik,
tergantung tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Kalau ada gurunya
lebih komunikatif dan lebih fokus dg penjelasannya
Kalau gambar saja
dengan penjelasan, lebih banyak melihat daripada mendengar
Lumayan banyak yang
menganalisa, membuat Bu Kanjeng sebagai moderator memberikan pujian bahwa
analisis para peserta luar biasa dan Beliau suka.
Narsum pun menyambung dengan
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ibu peserta, bahwa dalam sekejap Bapak Ibu
telah menemukan banyak hal terkait video.
Selanjutnya inilah tanggapan
pak Hamzah terhadap beberapa analisa :
Proses
Pembuatan video 1 lebih mudah dibandingkan video 2. Karena video 2 hrus melalui
proses perekaman dimana gurunya tampil d depan kamera.
Kelebihan
video 2 siswa seakan bertatap muka dengan guru.
Ketiga, Langkah-langkah
membuat video pembelajaran
1. Analisis KI-KD
2. Memilih indikator yang
akan dibuatkan video pembelajaran
3. Mengumpulkan aset
video
4. Proses perekaman
5. Editing video
pembelajaran
6. Review dan Revisi
Sedikit pengalaman saat
saya praktik membuat video pembelajaran, juga telah mengikuti langkah-langkah
seperti Pak Hamzah sebutkan di atas. Menganalisis KI-KD yang telah dituangkan
ke dalam RPPM ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan) sesuai tema dan sub
tema yang akan disampaikan dalam satu minggu. Kemudian saya mencari dan
mengumpulkan gambar-gambar yang akan ditampilkan dalam video. Lalu mulai
membuat dengan penuh konsentrasi, karena ternyata perlu waktu lumayan lama
untuk proses ini sampai editing. Saya pernah rekaman sudah mulai malam hari, rencana
pagi prosesnya dan segera dishare ke orang tua murid, namun ternyata perlu edit
sana-sini, sehingga satu hari penuh membuatnya. Hehe..maklum karena masih
pemula. Alhamdulillah kalau sudah jadi, ada rasa lega, puas, senang bisa menghasilkan
sesuatu dan tentunya tak lupa bersyukur. Sambil berdoa semoga karya kecil ini bisa membuat anak didik senang, dan menjadi ilmu yang bermanfaat, Aamiin
Bisa dilihat beberapa hasil karya latihan saya di : https://youtu.be/6N_y2Elt1PQ
Sekarang saatnya tanya
jawab, saya ingin sekali-kali menampilkan beberapa naskah tanya jawab ini dalam
resume saya. Saya beri kode T untuk pertanyaan, dan J untuk jawaban.
Bagaimana cara kita mendapatkannya?
J : Aset video merupakan
objek yang berisi informasi-informasi yang dibutuhkan dalam video. Aset dapat
berupa foto, gambar, atau video.
Untuk mendapatkannya ada
beberapa cara
1.
Melalui google
2.
Melalui freepik.com
3.
Melalui Youtube
Notes : Jika menginginkan
Gambar yang resolusi tinggi, bisa menggunakan keyword HD pada google, atau bisa
juga PNG
T : Mohon ditunjukkan
aplikasi-aplikasi yangyang digunakan dalam pembuatan video termasuk aplikasi editing
J : Aplikasi Editing
video yang saya gunakan KineMaster. Agar mudah dalam proses rendering atau
publish pastikan kita menggunakan yang full version (Resmi).
T : Pak Hamzah menjelaskan langkah-langkah
pembuatan video, yang pertama analisis KI-KD. KI-KD ini analalisis apa ya? Terima
kasih
J : Analisis Kompetensi
Inti - Kompetensi Dasar. Tujuannya agar video yang dibuat sesuai dengan kurikulum
yang berlaku
T : Apakah membuat video pembelajaran bisa hanya
menggunakan media handphone?
Aplikasi editor video apa yang mudah
digunakan untuk pemula?
J : Semua video
pembelajaran saya buat dengan HP
Tidak
ada aplikasi editing video yang terbaik, yang terbaik adalah yang kita kuasai
Semua aplikasi editing video dgn HP ramah
dengan Pemula.
T : Ijin meminta sedikit
cerita
Apa yang membawa pak
Hamzah menjadi finalis gupresnas? Bagaimana upaya mencapainya?
J : Menjadi Finalis
Gurpres merupakan salah satu hadiah terindah dari Allah SWT. Dari gurpres
tersebut juga saya diutus ke China bersama Om Jay, pak Hakim, pak Ya Dedi, dan
teman2 lainnya.
Setelah Lulus dari Universitas
Negeri Malang saya kembali ke kampung
halaman. Karena saya cukup santai, saya mencoba mmbuat buku IPA panduan guru
dan panduan siswa, buku tersebut saya buat selama 6 bulan lamanya.
Tapi saya cukup puas karena
buku tersebut digunakan oleh siswa saya setelah melalui berbagai tahap termasuk
Validasi Expert dan validasi lainnya.
Nah, tahun 2017 saya
ditugaskan untuk mengikuti Pemilihan Gurpres. Dengan berbekal Portofolio yang
sangat tipis dan penelitian2 ilmiah yang saya lakukan, serta buku IPA yang
menurut saya full colour ...
Upaya :
1.
Tetap semangat belajar
2.
Tidak pernah membuat target juara
3.
Memaksimalkan kemampuan
4.
Mengikuti semua alur kegiatan secara maksimal
5.
Berdoa dan berserah diri
T : Bagaimana cara yg
paling mudah untuk pembuatan video pembelajaran ?
1. Video pembelajaran
yang baik tentunya didukung oleh naskah yang baik pula. Mohon penjelasan
tentang tips dan trik menulis naskah video pembelajaran;
2. Mohon penjelasan,
apakah ada perbedaan antara video materi pembelajaran dengan video
pembelajaran? Ataukah pada intinya keduanya adalah sama saja?
3. Teknik pengambilan
gambar pemateri seperti apa yang lebih efektif, apakah teknik sekali syuting
kemudian diedit ataukah pengambilan gambar per bagian penjelasan?
Jawab :
1.
Naskah yang baik dibuat dalam tabel dan di dalam kolomnya diberikan keterangan
(scene, audio, visual, narasi, durasi)
2.
Sama, video materi pembelajaran dengan video pembelajaran
3.
Sekali syuting, jika ada bagian yang salah cukup diulang dalam pengucapan,
rekaman tetap berjalan. Editing yang cutting scene yg salah
T : Apakah ada video
pembelajaran yang lebih sederhana untuk anak PAUD/TK?
J : Untuk Paud/TK
sebaiknya guru tampil di depan kamera dengan semangat 45 💪💪💪
Agar siswa langsung
tertarik
T : Mohon pencerahan pak
Hamzah, kebetulan saya guru BK, bagaimana pengembangan vidio untuk pembelajaran
dalam layanan BK ?
J : Layanan BK Sebaiknya
menggunakan video pembelajaran jenis dokumentary. Video terkait kisah2
inspiratif yang menyentuh atau video2 motivasi. Kalo video saya di atas kurang
cocok untuk BK.
T : Vidio media belajar
yg paling tepat untuk anak MTS sebaiknya menggunakan aplikasi apa yg lebih
mudah dicerna dan menarik..?
J : Bebas sih bu, bisa
gunakan aplikasi apa saja.
Mudah dan menarik itu
tergantung dari tampilan videonya. Kekuatan video ada dalam animasi, backsound,
dan pengisi suaranya.
T : Apakah Aplikasi yang baik digunakan untuk
video pembelajaran? Saya pernah buat pakai kinemaster pro
J : Aplikasi yang baik
adalah aplikasi yang kita kuasai
Kalimat penutup dari pak
Hamzah
Bapak Ibu yang saya hormati,
Saya sangat berbahagia
bisa berbagi pada forum yang luar biasa. Terus terang beberapa hari ini saya
banyak belajar dari Bapak Ibu. Saya membaca resume demi resume yang bapak ibu
buat.
Semoga kita tetap
semangat dalam menjalankan amanah sebagai pendidik untuk mencerdaskan anak
bangsa. Mari bersama-sama mengumpulkan bekal kebaikan.
Sama-sama Pak Hamzah,
kami juga sangat berterimakasih atas ilmunya, semoga membawa manfaat untuk kita
semua, Aamiin.
Jazaakallahu khairan
katsiira.
Alhamdulillah...one by one...
BalasHapus